Film ini menceritakan Hayakawa (Hayato Ichihara) yang terobsesi menjadi seorang detektif. Tapi, dia ini justru dianggap sering membuat masalah. Alih-alih dipindahkan ke bagian detektif, Hayakawa malah dipindahkan ke bagian anjing pelacak. Waktu Hayakawa membantu kelahiran seekor anjing albino (yang nanti dikenal sebagai Shiro) kan pas insiden pengeboman. Nah ga lama kemudiaannn, Hayakawa dipindahkan ke bagian pelatihan anjing, eh ketemu lagi sama Shiro.
Kembali ke cerita. Kesatuan anjing pelacak ini selama ini dianggap hanya sebagai polisi lapis kedua, alias bukan kesatuan penting. Toh selama ini kasus-kasus yang diselesaikan tanpa memerlukan bantuan anjing pun selesai. Anjing-anjing disini hanya dianggap sebagai ‘perlengkapan’ saja, bukan partner polisi. Tapi Natsuki (Erika Toda) tidak berpikir demikian. Pengalaman masa lalunya mengajarkan kalau anjing adalah sahabat manusia.
Terus waktu Hayakawa mulai melatih Shiro, doski mesti jungkir balik ga karuan karena Shiro sangat sulit diatur. Waktu adegan terakhir, Shiro dan Hayakawa terjebak di sebuah gedung dengan bom siap meledak dan kebakaran terjadi di mana-mana. Kalau Hachiko menunggu majikannya bahkan hingga dia mati sendiri, maka disini Shiro berlari meninggalkan Hayakawa dan mencari bantuan. Gue sih salut banget sama anjingnya'-')/ (kok bukan sama hayakawa nya ya?-_-). Mending kalian nonton film ini deh. Pasti greget banget pengen megang bulu putihnya Shiro ;3
～ (/^▽^)/ ヾ(^∇^ヾ)))
Shiro albino sendiri yakkk'-')/ Kece ><
No comments:
Post a Comment